Saran Finansial Untuk Kesuksesanmu, Anak Muda Umur 20-an
Umur 20-an adalah usia yang menentukan bagi berbagai lini kehidupan seseorang. Di usia tersebut kedewasaan sudah mulai terbentuk dengan baik, pilihan-pilihan hidup juga sudah bisa diambil dengan rasional.
Berbagai keputusan besar juga menanti untuk kamu ambil di umur ini, menentukan kemana arah hidupmu akan dibawa. Termasuk keputusan soal uang dan pekerjaan. Kali ini Hipwee akan memberikan cara mengatur uang dan menyiasati beban kerja, khusus buat kamu yang masih usia 20-an.
1. Jangan Terlalu Pemilih Pada Pekerjaan Pertama
Jangan terlalu pemilih dalam pekerjaan pertama via howibecametexan.com
Satu yang pasti: bagi kamu yang baru menjajal pekerjaan pertama, jangan terlalu pilih-pilih. Pekerjaan pertamamu bisa jadi tidak langsung menawarkan penghasilan yang fantastis atau bonus berlimpah. Tapi dari situlah kamu bisa belajar soal usaha dari nol dan etos kerja yang akan membawamu ke kesuksesan.
Pekerjaan pertamamu adalah pintu awal unuk belajar jadi pribadi yang berkualitas dan layak dipertahankan. Ambil setiap kesempatan yang datang, tidak perlu pilih-pilih. Ini jauh lebih baik daripada menganggur dan melewatkan kesempatan belajar.
2. Tetaplah Hidup Hemat Ala Mahasiswa Untuk Beberapa Tahun Awal
Hidup hemat untuk beberapa saat via hiroshi-okamoto.com
Liz Weston, penulis buku The 10 Commandments of Money, menyarankan anak muda yang baru memiliki pekerjaan pertama untuk mengabaikan gaji yang mereka peroleh selama beberapa tahun awal.
“Kebanyakan orang justru akan lebih berhasil secara finansial jika tetap hidup hemat seperti mahasiswa dalam beberapa tahun pertama — sampai mereka bisa lebih bijak mengatur pengeluaran”.
3. Tunggu Dulu Untuk Mewujudkan Berbagai Keinginan Soal Kepemilikan Materi, Sampai Kamu Kuat Secara Finansial
Tunda dulu keinginan kepemilikan materi sampai kamu benar-benar siap via hiroshi-okamoto.com
Keinginan untuk memiliki berbagai barang dan menjajal berbagai pengalaman tentu sah-sah saja ingin kamu lakukan. Hanya, jangan terlalu terburu-buru. Tunggulah dulu sampai kondisi finansialmu benar-benar stabil untuk melakukannya.
Menunda mengambil cicilan mobil dan bertahan dengan motormu selama beberapa tahun, tetap tinggal di kos sederhana dan tidak pindah ke apartemen — ini bisa membawa perubahan besar dalam hidupmu. Kuncinya cuma satu: menunggu sampai kamu benar-benar kuat secara finansial.
4. Selalu Bagi Penghasilanmu jadi 5 Bagian yang Spesifik
Selalu bagi penghasilanmu jadi 5 bagian via www.hipwee.com
- Biaya hidup
- Biaya sosial dan menjamu teman
- Dana untuk mengembangkan kualitas diri
- Dana wisata
- Dana untuk berinvestasi
Untuk lebih tahu banyak tentang cara Li Ka-Shing mengatur uang dan membawa diri hingga bisa jadi orang terkaya di Asia, kamu bisa membaca artikel “Mau Cepat Kaya? Selalu Bagi Penghasilanmu Jadi 5 Bagian“ yang pernah Hipwee tulis.
5. Bersenang-senanglah Dengan Cara yang Spesifik
Kamu tetap bisa bersenang-senang via agegesaputra.wordpress.com
Kunci agar bisa bersenang-senang tapi tetap aman secara finansial adalah dengan membuat tema kegiatan bersenang-senang tiap bulannya. Misalnya, bulan ini kamu bisa jalan-jalan ke luar kota. Bulan depan kamu bisa belanja buku dan make-up.
Tujuan utama dari membuat tema per bulan adalah agar kamu tidak kehilangan kemampuan mengatur diri dan menghamburkan uangmu untuk hal yang tidak perlu. Kamu tetap boleh bersenang-senang kok dengan hasil kerja kerasmu. Hanya, kamu tidak bisa mendapatkan semuanya disaat yang bersamaan.
6. Buat Dua Rekening: Rekening Untuk Pengeluaran Rutin dan Rekening Khusus Simpanan
Buat 2 rekening tabungan via rekeningmandirililing.blogspot.com
Rekening pertama adalah untuk pengeluaran rutin, sementara rekening kedua khusus diperuntukkan untuk uang simpanan. Rekening kedua ini tidak boleh kamu otak-atik, tidak peduli apapun keadaannya.
Dengan membagi uang ke dalam 2 rekening berbeda kamu bisa dengan jelas memisahkan uangmu sesuai kebutuhan. Kebutuhan harian dan simpanan tidak akan lagi tercampur-campur dan tertukar.
7. Hati-Hati Dengan Pengeluaran Sosial
Berhati-hatilah dengan pengeluaran sosial via myfunfoodiary.com
Semua itu, jika tidak diatur secara hati-hati, bisa menggerogoti pundi-pundi uangmu dengan drastis. Agar aman, kamu perlu punya anggaran khusus untuk kebutuhan sosial. Sisihkan gajimu tiap bulan untuk anggaran jalan-jalan dan bersosialisasi dengan teman-teman.
Jika uang di anggaran itu sudah habis, artinya kamu tidak lagi bisa ikut kegiatan nongkrong dan kumpul-kumpul sampai bulan berikutnya datang. Dengan cara ini kamu akan lebih bisa mengatur diri. Kalau mau bisa terus bergabung di keriaan bersama kawan, kamu harus pintar-pintar memilih pesanan.
8. Belajar Bilang “Tidak” Pada Ajakan Teman yang Melebihi Batas Kemampuanmu
Tolak ajakan teman yang tidak sesuai kemampuanmu via www.ala-japan.com
Berani menolak ajakan teman yang tidak sesuai kemampuan bisa jadi langkah penyelamat untuk kehidupan finansialmu. Berteman bukan berarti selalu harus melakukan semua hal bersama-sama. Menyadari kemampuan diri sendiri dan lebih berhati-hati menjaga pengeluaran tidak akan membuatmu kehilangan teman sejati, kok.
9. Gengsi Tidak Ditentukan Oleh Seberapa Keren Gadget-mu
Jumlah gadget tidak mempengaruhi gengsimu via blogs.vancouversun.com
Bisa menggenggam barang-barang berteknologi tinggi yang harganya berkali-kali lipat dari gajimu jadi hal yang bisa kamu banggakan di depan teman-teman sejawat. Padahal kesuksesan dan gengsi tidak hanya ditentukan dari gadget, loh.
Bisa mengatur uang, memiliki instrumen investasi yang stabil dan punya simpanan untuk dana darurat akan lebih membuatmu terhindar dari bencana finansial. Gadget secanggih apapun tidak akan bisa menyelamatkanmu dari kebutuhan mendadak. Justru uang tabungan dan investasi lah yang bisa.
10. Tidak Usah Apply Kartu Kredit Selama Kamu Masih Belum Perlu
Tidak perlu apply kartu kredit selama masih belum perlu via info-perbankan-indonesia.blogspot.com
Biasakan membayar semua kebutuhan secara tunai. Kalau terpaksa harus pakai kartu, gunakan kartu debet dari rekening yang ditujukan untuk pengeluaran rutin. Dengan cara ini kamu bisa lebih tegas pada diri sendiri untuk mengeluarkan uang sesuai dengan pemasukan yang kamu miliki.
Menghindari menggunakan kartu kredit sama dengan menghindari hutang dan bunga yang berlipat ganda.
11. Jangan Terlalu Lama Nge-Kos, Pertimbangkan Untuk Mulai Mencicil KPR
Tinggal di kos memang nyaman, tapi kamu harus mempertimbangkan cari KPR via cinintaaryadini.wordpress.com
Setelah 5-7 tahun bekerja, ada baiknya kamu mulai mempertimbangkan untuk mencicil rumah lewat proses KPR. Melalui proses ini kamu yang sudah punya pengalaman kerja minimal 2 tahun bisa mengajukan pinjaman ke bank untuk mendapatkan dana yang bisa digunakan untuk melunasi rumah idaman.
Kenapa 5-7 tahun? Kenapa tidak setelah 2 tahun bekerja, langsung saja ajukan agunan KPR? Karena agar KPR-mu disetujui, kamu perlu punya uang muka sebesar minimal 30% dari harga rumah yang ingin kamu beli. Waktu 5-7 tahun perlu untuk mengumpulkan dana down payment (DP) rumah.
Punya rumah sendiri bisa meringankan beban finansialmu via picturerumahminimalis.com
Padahal sekarang hampir mustahil kamu bisa beli rumah secara kontan tanpa bantuan bank.
Tapi dengan punya rumah sendiri kamu akan jauh lebih secure secara finansial. Lagipula rumah itu juga bisa jadi investasi properti yang menguntungkan, bukan?
12. Mulailah Belajar Untuk Berinvestasi
Mulai belajar berinvestasi via newsbtc.com
Berbagai instrumen investasi bisa kamu jajal. Mulai dari valuta asing, reksa dana, bermain di pasar modal hingga menjajal investasi properti. Intinya jangan biarkan uangmu diam saja di bank. Manfaatkan uang simpanan yang kamu miliki untuk menghasilkan uang yang lebih banyak melalui investasi.
13. Buka Jalan Untuk Menjadi Wirausaha
Buka jalan untuk jadi wirausaha via www.gresnews.com
Cobalah memulai usaha di bidang yang kamu minati secara paruh waktu dulu. Toh sekarang banyak kemudahan teknologi yang bisa membantumu.
Kamu bisa menjalankan usahamu via online sehingga bisa kamu kerjakan di sela-sela kesibukan pekerjaan kantoranmu. Saat sudah benar-benar menghasilkan, barulah kamu bisa keluar dari pekerjaan rutinmu dan fokus ke bisnis yang ingin kamu rintis.
14. Hidup Susah Tidak Masalah Untuk Sementara Waktu
Hidup susah tidak masalah untuk sementara waktu via jakartacitylife.com
Jadi, jangan takut mulai bekerja dengan gaji rendah. Jangan takut tinggal di kos atau kontrakan sederhana selama beberapa waktu. Jangan takut gak punya mobil keren dan malah pakai angkutan umum demi bisa berinvestasi.
Jangan takut terlihat kalah trendi dari lingkungan sekitarmu. Ingat, kamu sedang prihatin mencoba hidup sedikit susah demi kekayaan yang akan kamu nikmati di masa depan.
15. Sisihkan Uang Untuk Asuransi Kesehatan dan Rencanakan Dana Pensiun
Sisihkan dana untuk asuransi dan dana pensiun via th08.deviantart.net
Sisihkan uangmu untuk membayar premi asuransi kesehatan yang lebih menyeluruh. Ambil pula tabungan rencana untuk mempersiapkan dana pensiun. Kebanyakan anak muda merasa bisa menunda merencanakan dana pensiun. Padahal sejak gaji pertamamu masuk ke rekening, kamu dan persiapan dana pensiun seakan sudah berkejaran dengan waktu.
16. Bekerjalah Sekeras Mungkin, Bekerjalah Secerdas Mungkin
Bekerjalah sekeras mungkin via logoscreative.co
Datanglah paling pagi ke kantor, kerjakan pekerjaanmu semaksimal mungkin. Gunakan waktu yang kamu miliki dengan taktis. Tunjukkan kemampuan terbaikmu setiap hari. Manfaatkan teknologi dan sarana yang ada untuk membantu pekerjaanmu.
Bekerjalah dengan efektif dan efisien agar kamu tidak menyia-nyiakan kemampuan yang kamu miliki. Tidak hanya bekerja kera, kamu juga perlu bekerja cerdas.
Itu tadi saran-saran finansial yang cocok diaplikasikan oleh kamu yang baru berusia 20-an. Semoga dengan melakukan hal tersebut kamu bisa menapaki hidup yang lebih tertata dan membawa banyak manfaat bagi diri dan sesama, ya.
Semoga kehidupanmu menyenangkan!
By : http://www.hipwee.com/tips/saran-finansial-untuk-kesuksesanmu-anak-muda-umur-20/?utm_content=buffer504a9&utm_medium=social&utm_source=facebook.com&utm_campaign=buffer

Tidak ada komentar:
Posting Komentar